Cari Blog Ini

Selasa, 21 Juni 2011

Cinta Seorang Ibu

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 16 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 17 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Sumber:  http://my.opera.com/brainware/blog/kasih-sayang-seorang-ibu

Sabtu, 18 Juni 2011

Oprah Winfrey, Presenter Terkaya yang Lahir dari Keluarga Miskin



Oprah Winfrey lahir di Mississisipi dari seorang Ibu yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga dan Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur. Karena keduanya berpisah, Oprah diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin.

Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan seksual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya. Ayahnya kemudian mendidiknya dengan sangat keras dan displin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisplin tinggi. “Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia” katanya dalam suatu wawancaranya.
Oprah, yang berasal dari latar belakang status sosial rendah dan pernah mengalami kejadian yang begitu kelam dalam hidupnya, tidak pernah meratapi dan menyalahkan kejadian tersebut sebagai suatu hambatan untuk berputus asa. Semua yang dia alami tidak membuatnya merasa sebagai korban masa lalunya. Sebaliknya, dia terus berusaha mengubah hidupnnya ke arah yang lebih baik dengan mulai membangun kariernya sebaga penyiar radio lokal mulai di bangku SMA.

Kemudian di usia 19 tahun, Oprah mulai meniti karier di dunia pertelevisian. Dia menjadi wanita kulit hitam pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut.

Oprah lantas memulai debut talkshow di televisi dalam acara People Are Talking. Kemudian dia terus berusaha mengembangkan karier takshow-nya dengan memutuskan pindah ke Chicago untuk memandu acara The Oprah Winfrey Show. Ternyata usahanya berbuah manis, The Oprah Winfrey Show menduduki karier sebagai ratu talkshow yang ditonton 30 juta pemirsa setiap minggu di Amerika Serikat dan telah mengudara di 135 negara.

Majalah Forbes mencata kekayaan bersih Oprah di tahun 2008 sebesar US $2,5 miliar. Dia merupakan satu-satunya miliuner kulit hitam di tahun 2004, 2005 dan 2006 dan menjadi miliuner wanita kulit hitam pertama dalam sejarah dunia. Menurut Forbes, Oprah memiliki kekayaan sekitar lebih dari US $1,5 miliar pada bulan September 2006 yang mengalahkan ketua Eksekutif Ebay, Meg Whitman sebagai wanita terkaya di Amerika.

Pada Juli 2007, dilaporkan bahwa Oprah menjadi entertainer TV termahal di AS selama beberpa tahun. Dia menghasilkan sekitar US $260 juta selama setahun. Dan juga oleh majalah Forbes, Oprah di nibatkan sebagai The Most Powerful Celebrity 2008.
Bermodal keberanian “Menjadi Diri Sendiri”, Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara “The Oprah Winfrey Show” telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.

Sumber: http://www.suaramedia.com/